Semakin luasnya pertambangan dan pembukaan lahan-lahan baru
oleh masyarakat balangan hal itu berdampak kepada keanekaragaman hayatinya yang
seharusnya bisa dinikmati oleh anak cucu kita dimasa depan kelak namun apalah
daya dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dan selalu egois dalam
mengambil keputusan itulah yang akan menjadikan sejarah yang buruk.
Nah disini saya ingin bercerita tentang siburung merdu dan
cantik yang sudah terancam keberadaanya di Balangan ini yaitu siburung
tinjau.Burung ini ada beberapa jenis yaitu tinjau air dan tinjau
karang,banyaknya permintaan orang untuk mempelihara dan rusaknya habitat
aslinya sehingga burung ini sulit untuk dijumpai oleh masyarakat balangan
sampai-sampai harga pasar burung ini sangat mahal yaitu berkisar 1 juta sampai 5 jutaan keatas karena harga
yang sangat tinggi membuat perburuaan burung ini sangat lah sering dilakukan
oleh masyarakat dan juga terus berluasnya tambang sehingga burung ini enggan
lagi tinggal dibalangan dan bermigrasi ketempat lain.Apabila pemerintah tidak
mengambil tindakan kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu maka
burung itu hanya tinggal cerita bagi anak cucu kita.Sebenarnya penangkaran bagi
binatang-binatang yang sudah hampir hilang ini sangat penting namun pemerintah
balangan bersama perusahaaan pertambangan tidak ada tindakan yang
serius.Sungguh memprihatinkan alam yang begitu kaya dengan keanekaragaman
hayati harus hilang begitu saja oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung
jawab.
tinjau murai batu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar