Selasa, 18 Februari 2014

masjid tertua di Balangan



Mesjid jannatul ma”wa desa buntu karau kecamatan juai kabupaten balangan
Mesjid ini dibangun oleh datu kandang haji(Datu Surya Sakti) yang bernama mesjid Jannatul Ma’wa dan masih asmpai sekarang dan didalamnya masih terdapan dua benda pusaka peninggalan datu kandang haji,yaitu sebuah petaka tua yang terbuat dari kayu mahar dan sekarang berubah menjadi kayu ulin .Pusaka tersebut berupa Cukmar (senjata besi berupa tombak atau taji) yang sekarang dijadikan tongkat untuk khotbah shalat jumat dimasjid ini dan juga biasanya cukmar juga untuk pengobatan dengan cara ujumg tongkat dicelupkan ke air kemudian diminum.




Dahulunya mesjid ini berada dikampung Ringas jingah rampit,kemudian berpindah ke kampong jawari tembok lama.setelah beberapa tahun mesjai tersebut dialihkan lagi kekampung tembok baru masih diwilayah buntu karau.Pemindahan mesjid itu karena berpindahnya anak cucu beliau dari satu kampung ke kampung lainnya.
Sebelumnya Datu kandang haji ada beberapa mesjid juga yang dibangun oleh beliau yaitu: Masjid Al Mukaramah desa bangkal,Masjid Jannatul Ma’wa desa buntu karau,Siraajul Huda desa paran babayau.
Sesudah sekian lama Datu kandang Haji berdakwah mengajarkan agama Islam,datu kandang haji akhirnya kembali ke desa juai tidak lama setelah itu ia berpulang kerahmatullah.sesuai dengan amanat apabila beliau meninggal dunia supaya dimakamkan di mungkur batu wapak.pada saat beliau meninggal sedangkan terjadi banjir besar dan tanah mungkur batu wapak tidak terkena banjir,ini membuktikan salah satu keramat beliau.
Makam beliau terletak dipinggir sungai balangan dari dulu sampai sekarang tanah makam itu tetap utuh.Makam tersebut banyak diziarahi orang,baik berasal dari daerah balangan maupun daerah-daerah lainnya.Makam datu kandang haji yang terletak dimungkur batu wapak tersebut sekarang termasuk dalam wilayah kecamatan juai kabupaten balangan dengan ibukotanya paringin.
Disarikan dari manakib Datu Kandang Haji 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar